nusakini.com, Semarang – Kabupaten Temanggung kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dalam ajang Penghargaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jawa Tengah 2025 yang digelar di Hotel Grasia, Semarang, Rabu (22/10/2025) siang, dua tim asal Temanggung berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi.

FK Metra Temanggung berhasil meraih Juara III melalui pertunjukan rakyat berjudul “Lurah Sampah”, sementara KIM Temanggung juga sukses menyabet Juara Harapan III untuk kategori Film Pendek lewat karya berjudul “Dok Dok Dok.”

Ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh 29 kabupaten/kota untuk kategori Pertunjukan Rakyat FK Metra dan 30 peserta untuk kategori Film Pendek KIM. Kegiatan ini menjadi wadah apresiasi bagi para pelaku komunikasi publik di daerah yang terus berinovasi menyampaikan pesan pembangunan kepada masyarakat.

Kepala Diskominfo Jawa Tengah Agung Hariyadi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sinergi antara Diskominfo, FK Metra, dan KIM sangat penting untuk memperkuat diseminasi informasi publik yang menarik dan membangun.

“Diskominfo bersama FK Metra dan KIM terus bekerjasama untuk menyampaikan pesan-pesan pemerintah, baik itu kebijakan, program, maupun event pembangunan Jawa Tengah kepada masyarakat,” ujarnya.

• Pertimbangkan Pendidikan Informal, Agus Gondrong Belum Sepakati Sekolah Lima Hari
• Renovasi Sekolah Rakyat di Temanggung Capai 99 Persen
• Rumah Singgah Temanggung di Semarang Tak Hanya untuk Keluarga Pasien
• Tampil Perdana di Pendopo Pengayoman, Dalang Cilik Asal Temanggung Pukai Ratusan Penonton
• Dukungan Penuh Agus Gondrong untuk Raya, Pelajar Temanggung yang Berlaga di Olimpiade Internasional

Menurut Agung, di tengah derasnya arus informasi digital, FK Metra dan KIM memiliki peran strategis untuk memberikan literasi, serta edukasi kepada masyarakat agar bijak memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).

“Saat ini informasi yang beredar di media sosial berdampak positif maupun negatif. Di sinilah peran rekan-rekan KIM untuk memberikan literasi dan edukasi agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto menilai, bahwa kolaborasi antara Diskominfo dan komunitas komunikasi publik perlu terus ditingkatkan agar pesan pembangunan bisa dikemas lebih menarik.

“Kadang pesan sudah baik, tapi kurang menarik penyajiannya. Dengan kolaborasi bersama FK Metra dan KIM, pesan-pesan pemerintah bisa tersampaikan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.

Prestasi yang diraih FK Metra dan KIM Temanggung ini menjadi bukti komitmen insan komunikasi di daerah untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyebarkan pesan pembangunan yang inspiratif, edukatif, dan berdampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah. (*)